Komisi VIII Berharap Jumlah Panti Asuhan Anak Cacat Ditingkatkan
Ketua Komisi VIII DPR RI, Ida Fauziyah berharap peningkatan jumlah panti asuhan bagi anak-anak dengan kecacatan berat.
"Tentu tidak mudah merawat dan mendidik anak-anak dengan kecacatan berat seperti yang telah dilakukan panti asuhan Bhakti Luhur diKotabaru, Pontianak Kalimantan Barat," ujar Ida saat memimpin Tim Kunker Komisi VIII ke Panti Asuhan Bhakti Luhur, Pontianak, Senin (10\3).
Dilanjutkannya, sesungguhnya apa yang dilakukan oleh pengelola pantiasuhan ini telah meringankan bahkan mengambil alih tugas negara dalam memberikan perlindungan dan kehidupan yang layak bagi anak-anak Indonesia.
Ida berharap agar dinas sosial tetap memberikan perhatian yang besar kepada panti asuhan-panti asuhan seperti Bhakti Luhur ini. Bahkan pihaknya berharap agar semakin banyak orang yang tergerak hatinya untuk berbuat serupa bagi anak-anak dengan kecacatan berat.
Panti Asuhan Bhakti Luhur yang terletak di jalan Wonoyoso, Kotabaru Pontianak Kalbar ini berdiri sejak 20 Agustus 2002 silam, telah merawat sekitar 40 anak dengan kecacatan seperti penderita hidrocepalus, tuna wicara, maupun cacat fisik lainnya.
Namun di Kalbar sendiri menurut Kepala Dinas Sosial Kalbar ada sekitar 148 panti asuhan anak, 136 nya sudah terakreditasi dan terdaftar, dengan total anak asuh sebanyak 5.670 anak.(Ayu)/foto:ayu/parle/iw.